
Apakah diperusahaan anda sudah memiliki system pengrekrutan karyawan yang baik dan benar?
Dan apakah karyawan yang anda rekrut sudah memenuhi standar pengrekrutan?
Saat ini banyak perusahaan yang mengeluhkan karyawan yang baru mereka rekrut terlalu banyak keinginan dan tidak ada kontribusi terhadap perusahaan terutama kaum milenial saat ini. Menurut anda apa yang menyebabkan itu terjadi ?
Seringkali kita menjumpai para pemilik perusahaan dan pimpinan perusahaan yang berorientasi besar kepada seseorang karena dianggap memiliki kemampuan bekerja yang bagus. Namun tak jarang harapan pemilik dan pimpinan perusahaan terpaksa harus pupus mengingat seseorang yang di rekrut ternyata tidak sesuai dengan
kemampuan bahkan menimbulkan permasalahan baru di perusahaan.
Berikut ini adalah 7 kesalahan fatal dalam merekrut karyawan yang sering terjadi di perusahaan- perusahaan :
1. Merekrut asal-asalan
2. Melihat referensi secara berlebihan
3. Mengabaikan masalah kecocokan
4. Menilai pengalaman melebihi kecerdasan
5. Tertarik pada Public Speaking
6. Selalu berpindah-pindah tempat kerja
7. Tidak mengutamakan profesionalisme sekalipun kandidat berasal dari referensi keluarga / teman
Jika anda ingin merubah pola rekrut anda dengan benar sehingga mendapatkan karyawan yang berkualitas dan kompeten anda harus merubah cara rekrut karyawan dimulai dari hal yang mudah seperti merekrut dengan benar – benar memperhatikan kualitas dan penempatan posisi yang tepat untuk karyawan. Memang tidak mudah untuk mendapatkan kandidat yang berkualitas dalam waktu singkat, tetapi jika anda mencari kandidat dengan asal maka yang di dapatkan hanyalah kandidat yang tidak berkualitas dan tidak akan bertahan lama.