Virus Corona Membawa Berkah Bagi Penjual Sepeda

Virus Corona Membawa Berkah Bagi Penjual Sepeda

Selama pandemi virus corona, perilaku masyarakat telah berubah signifikan. Salah satunya semakin maraknya tren bersepeda di kalangan masyarakat kota.

Dengan datangnya Virus corona (covid-19) yang mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 lalu menjadi pukulan berat bagi sebagian industri manufaktur. Skala prioritas yang bergeser dalam pengeluaran konsumen di tengah kondisi yang serba sulit disinyalir menjadi biang kerok melemahnya permintaan sejumlah barang pabrikan manufaktur. Namun siapa sangka, fenomena ini justru menghasilkan dampak yang sebaliknya bagi industri sepeda di dalam negeri.

Salah satu barang yang sangat di untungkan di tengah pandemic ini adalah sepeda ? kenapa harus sepeda ?

Sebenarnya sepeda adalah salah satu kendaraan roda dua yang sudah lama ada di tengah-tengah masyarakat , tapi kenapa baru sekarang lebih trend ? dan apa akibatnya dari larisnya sepeda ini ?

Produsen sepeda mencatat lonjakan penjualan sepeda beberapa waktu terakhir di masa pandemi corona-19. Minat masyarakat untuk gowes kembali terlihat di kota-kota besar.

Kenaikan permintaan sepeda tidak hanya terpusat di kota-kota besar besar saja, namun juga terjadi secara cukup merata di kota-kota kecil. Besaran kenaikan permintaannya berbeda-beda.

Dengan model dan merk yang berbeda-beda dan harga yang menjulang tinggi masyarakat banyak yang berbondong-bondong membeli sepeda dengan alibi keinginan mereka untuk kembali beraktivitas diluar ruangan, namun dengan tujuan menyehatkan .

Fenomena ini ternyata tidak diprediksi oleh pelaku usaha di bidang sepeda. Mereka mengaku kaget karena situasi ini terjadi pada masa pandemi covid-19, dimana kesulitan ekonomi sedang banyak melanda masyarakat.

Hasilnya, banyak masyarakat yang berbondong-bondong ke toko sepeda karena takut kehabisan stok sepeda yang mereka incar. Namun, dalam memilih sepeda yang tepat dan nyaman, rasanya susah-susah gampang dikarenakan cukup banyak varian merek dan jenis sepeda. Akan menjadi masalah baru jika yang membeli sepeda adalah pesepeda atau goweser pemula yang tentu saja masih buta akan dunia sepeda. Lantas, apa saja jenis-jenis sepeda yang saat ini banyak dipakai masyarakat dan bagaimana tips sebelum membeli sepeda? Berikut penjelasan yang dapat dijadikan pertimbangan.

Secara umum ada 3 jenis sepeda yang saat ini banyak di minati masyarakat .

1. Folding bike ( sepeda lipat)

2. Mountain bike (sepeda gunung)

3. Road bike (sepeda balap)

Berikut penjelasan mengenai tips untuk anda semua yang ingin membeli sepeda .

1. Jenis Sepeda

 Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sepeda Anda dan kenikmatan dari pengalaman, pikirkan tentang jenis bersepeda yang akan Anda lakukan. Bersepeda untuk transportasi seperti ke tempat kerja atau toko-toko. Bersepeda untuk bersantai seperti di sepanjang jalur sepeda lokal, rute hutan atau bersepeda gunung. Bersepeda untuk kompetisi seperti balap jalanan atau off-road.

2. Budget

Anda mendapatkan apa yang Anda bayar dan tidak pernah lebih sehingga ketika datang untuk membeli sepeda. Cobalah dan dapatkan yang terbaik yang Anda mampu karena pada akhirnya akan menjadi investasi yang lebih baik dalam hal komponen kualitas, fitur, daya tahan dan pengendaraan dan juga Anda harus menyesuaikan dengan budget yang Anda punya.

3. Ukuran Sepeda Yang Pas

Pastikan sepeda Anda pas, sepeda tersedia dalam berbagai ukuran, jadi mulailah dengan menemukan ukuran frame yang tepat berdasarkan ketinggian Anda. Memilih ukuran yang tidak sesuai dengan tubuh Anda akan membuat keseimbangan dan kenyamanan Anda saat bersepeda terganggu.

4. Tempat penyimpanan

Tak kalah penting adalah, memikirkan tentang tempat penyimpanan sepeda yang akan Anda gunakan. Sepeda harus disimpan di tempat yang aman dan terjauh dari kondisi yang akan membuat sepeda berkarat. Akan lebih baik jika Anda memiliki garasi. Bagi mereka yang memiliki tempat yang sempit, sepeda lipat dapat menjadi pilihan karena dapat menghemat ruang.

Sedangkan berikut manfaat bersepeda untuk kesehatan tubuh Anda :

1. Membakar kalori secara cepat

2. Meningkatkan kekuatan otot

3. Merawat sendi

4. Meningkatkan suasana hati dan menurunkan stres

5. Memperbaiki sistem kardiovaskular

Tren masyarakat bersepeda ditandai dengan penjualan sepeda yang meningkat hingga tiga sampai empat kali lipat dari posisi transaksi tertinggi setiap tahunnya di kondisi normal. Bahkan pemakaian sepeda sebagai sarana transportasi dapat mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar fosil yang selama ini masih membutuhkan impor dan subsidi. Alhasil penggunaan sepeda dapat mengurangi beban APBN. Yang kedua, bersepeda termasuk olahraga sehingga bisa meningkatkan kesehatan masyarakat.

Factor-faktor pendorong yang membuat banyaknya permintaan sepeda adalah:

Pertama, wabah corona semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga guna meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam hal ini, olahraga bersepeda menjadi pilihan menarik sebab bermanfaat bagi kesehatan serta dapat dilakukan dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan penyebaran virus corona.

Kedua, animo untuk bersepeda juga dipicu semakin banyaknya konten berisi aktivitas bersepeda yang dibagikan oleh komunitas dan pegiat hobi bersepeda di sosial media. Konsumsi informasi terhadap konten-konten tersebut juga semakin meningkat seiring berkurangnya aktivitas bekerja di luar rumah di tengah pandemi.

Sama seperti hal nya dengan Coach Ben yang sudah banyak membantu para pengusaha di berbagai bidang industri . Siapa kah Coach Ben ? Coach Ben adalah salah satu Master Business yang selama 17 tahun ini sudah banyak meng-coaching para pengusaha-pengusaha yang dari awal belum menjadi apa-apa hingga saat ini membuat perusahaan mereka bekerja semakin meningkat dan menghasilkan banyak profit . Apalagi disaat seperti ini banyak pengusaha yang membutuhkan kiat-kiat sukse dalam menghadapi kondisi New Normal .