MOVING FROM MANAGER TO COACH

Di era persaingan yang semakin tajam, sangat diperlukan individu-individu yang excellent bagi sebuah perusahaan. Supaya kedepannya perusahaan bisa bertahan dan mampu bersaing melalui persaingan yang sangat ketat tersebut.


Namun, pada faktanya ada sebagian besar “MANAGER” kesulitan mendongkrak potensi pekerjanya. Hal tersebut membawa dampak sangat
besar bagi masa depan perusahaan. Sehingga mau tidak mau harus segera melakukan sebuah perubahan pola atau cara kelola Anda.


Pada dasarnya kinerja yang baik adalah kinerja yang mengikuti tata cara atau prosedur sesuai standar yang telah ditetapkan. Akan tetapi didalam kinerja tersebut mesti harus memiliki bebeapa kriteria agar meningkatnya produktifitas sehingga apa yang diharapkan Perusahan tersebut bisa berjalan sesuai apa yang di inginkan.

Tentunya itu semua tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, mesti ada peran langsung keikut sertaan dalam manajemen untuk bisa mengkontrol dan memberikan teknik cara agar bagaimana bisa terjaminnya mutu dan kualitas sehingga karyawan bisa dengan mudah
bekerja tanpa ada rasa terbebenani dan hubungan antara pihak manajemen dengan bawahan semakin kuat.


Berdasarkan hasil riset dari Gallup yang sudah menggabungkan pengalaman selama 80 tahun bahwa manager masih pakai cara lama dan tidak tahu cara memanage millenial sehingga banyak menciptakan manager gagal. Lebih dari separuh semua karyawan mencari pekerjaan baru atau melihat-lihat situs lowongan pekerjaan. Setiap posisi jabatan di dalam sebuah perusahaan pasti memiliki peranan penting dan tanggung jawab masing-masing pada setiap bidang pekerjaannya, salah satunya adalah seorang Manager. Secara sederhana, Manager merupakan seseorang yang bertugas untuk mengatur suatu proses manajemen.

Bagi kebanyakan karyawan, ternyata orang terpenting di tempat kerjanya bukanlah founder ataupun CEO, melainkan Manager yang menjadi
atasannya secara langsung.


Tugas utama seorang manajer adalah melakukan delegasi dengan benar. Walaupun Anda memiliki berbagai macam keahlian, tapi jika Anda tidak dapat mendelegasikan tugas dengan baik dan tepat kepada anak buah Anda, maka semuanya akan sia-sia. Bisa-bisa Anda malah akan sibuk bekerja sendiri. Kalau Anda akhirnya hanya sibuk sendiri, maka tentu saja Anda tidak bisa melakukan banyak hal. Padahal, dengan tim kerja yang Anda miliki, Anda bisa menjadi lebih produktif. Tim kerja akan produktif ketika setiap anggota tim melakukan pekerjaannya dengan baik. Semua itu sangat ditentukan oleh kemampuan Anda mendelegasikan tugas.

Perusahaan akan memberikan target untuk Anda dan tim Anda. Anda lalu melakukan pengamatan, apa saja yang harus dilakukan demi mencapai target tersebut. Setelah semua pekerjaan Anda susun, maka pekerjaan-pekerjaan itu harus Anda serahkan kepada anggota tim, sesuai dengan
kemampuannya masing-masing. Saat semua anggota tim melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, maka target perusahaan dapat dicapai.
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, seorang Manager memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Perencanaan
Seorang Manager bersama jajarannya memiliki
tugas merencanakan langkah dalam pencapaian
tujuan sebuah organisasi atau perusahaan sesuai
dengan kebijakan.

b. Fungsi Pengaturan dan Pengawasan
Tugas Manager dalam fungsi ini adalah mengatur
karyawan atau tim melalui wewenang dan
kekuasaan yang dimilikinya serta mengkoordinir
dalam pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan. Seorang Manager juga bertugas untuk
menyediakan standar kualitas kerja, baik kinerja
karyawan maupun barang dan jasa yang diproduksi

sehingga dapat menjadi acuan dalam aktivitas
manajemen.

c. Fungsi Kepemimpinan dan Evaluasi
Seorang Manager harus mampu membuat orang
lain khususnya yang berada di dalam timnya untuk
bekerja sesuai dengan arahan. Oleh karena itu, skill
kepemimpinan memang harus dimiliki oleh
Manager atau lebih tepatnya adalah kepemimpinan
merupakan tugas pokok Manager yang harus
dikuasai. Selain itu, seorang Manager juga bertugas
untuk melakukan evaluasi dengan berbagai cara
seperti SWOT, Balanced Scorcard, dan sebagainya.
Adapun peranan Manager agar membuat karyawan
dapat memberikan kinerja terbaik untuk
perusahaan adalah sebagai berikut :

  1. Menjadi seorang mediator terbaik
  2. Dapat memahami perbedaan talenta setiap orang
  3. Menentukan nasib karyawan sejak dilakukannya
    perekrutan
  4. Memberikan kebebasan yang bertanggung jawab.
    Untuk menjadi seorang manajer memang
    dibutuhkan kemampuan dan pengalaman atas
    bidang pekerjaannya.
    Selain itu, Anda juga harus bisa mencari cara untuk
    tidak terlibat konfrontasi dengan atasan Anda.
    Mungkin, Anda memang berbeda pendapat dengan
    si bos. Tapi, Anda bisa berkomunikasi dengannya,
    agar dicapai jalan tengah yang saling
    menguntungkan.
    Seperti yang sudah dijelaskan di atas bukan hanya
    fungsinya saja yang harus dimiliki oleh para
    manager tetapi manager juga harus bisa
    memikirkan bagaiman strategi agar perusahaan bisa
    mendapatkan growth.
    Manager harus bisa meng-coaching karyawannya
    agar perusahaan bisa maju dan mendapatkan
    growth.
    Bagaimana menjadi kan manager untuk menjadi
    seorang coach untuk karyawannya ?

Jadi bagaimana manajer dapat berperilaku lebih
seperti seorang coach? Berikut ini beberapa
perilaku praktis yang dapat dilakukan:

  1. Ajukan pertanyaan untuk mulai mengaktifkan
    pembicaraan.
  2. Temui karyawan di tempat kerjanya.
  3. Arahkan pembicaraan (melalui pertanyaan-
    pertanyaan, bukan perintah) untuk mencapai
    kesepakatan bersama sebagai prioritas
    pengembangan.
  4. Memastikan bahwa informasi umpan balik
    didengar dan dipahami oleh karyawan. Sekali lagi,
    mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi
    adalah cara terbaik untuk melakukan hal ini.
  5. Tunjukkan dukungan anda kepada karyawan
    melalui komitmen bersama untuk mencapai
    kompetensi, sikap kerja, atau hasil kerja yang ingin
    ditingkatkan karyawan, dan langkah-langkah yang
    perlu dilakukan seorang karyawan mencapai
    tujuannya. Dengan demikian, mengembangkan
    karyawan melalui coaching skill menjadi tugas

penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer.
Ujung dari kegiatan coaching diharapkan adanya
peningkatan kinerja karyawan yang berdampak
pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Sama halnya seperti Coach Ben yang selama 17
tahun sudah banyak meng-coaching para Manager
agar mereka bisa mengcoaching bawahannya dan
meningkatkan growth bagi perusahaannya .