Rahasia sukses bisnis sewaktu bisnis sedang “sulit” amat penting. Semua pebisnis ingin mendapatkan rahasia sukses bisnis ini. Dalam perjalanan berbisnis saya, stuff banyak rintangan yang saya harus lalui dan terkadang menemukan jalan buntu. Sering kali saya berharap ada seseorang yang bisa membawa saya keluar dari kemelut krisis ini tetapi terkadang pertolongan seseorang terhadap masalah kita sangatlah terbatas. Saya teringat ketika saya berumur 7 tahun saya terbaring di rumah sakit karena harus menjalani operasi usus buntu. Betul, anda tidak salah membaca, umur 7 tahun saya sudah harus melalui krisis kesehatan dan pada waktu itu usus buntu stadium ‘akud’ dan harus menjalani operasi jika tidak bisa mengancam kehidupan saya.
Dalam keadaan seperti ini tentu saya harus percaya terhadap tim dokter yang menangani saya dan ketika selesai operasi saya harus menjalani rawat inap. Nah, dalam beberapa hari di RS tentu saya berharap untuk sembuh dan bisa menjalani aktivitas kehidupan saya secara normal. Di malam hari pun saya percaya besok akan menjadi lebih baik dan semakin mendekat untuk pulang ke rumah.
Rahasia sukses bisnis juga sama sebenarnya. Bukankah, ketika bisnis kita melewati masa sulit, sering kali sebagai pemilik bisnis, kita kehilangan pengharapan dan gairah atau ‘passion’ untuk bangkit dan keluar dari keterpurukan? Bahkan, kita berharap ada seseorang yang rela meminjamkan uang untuk bisa keluar dari kemelut utang atau mengidamkan untuk bisa merekrut seorang salesman ulung bisa membantu dalam meroketkan penjualan?
Saya menemukan untuk sukses dan menemukan titik balik dalam bisnis atau ‘turning point’ sering kali harus berasal dari diri kita sendiri. Kita adalah orang pertama yang harus yakin bahwa apa yang kita jual atau bisnis kita akan berhasil dan mendulang ‘profit’. Kita adalah tenaga penjual yang pertama dan pengagum produk dan jasa yang kita tawarkan. Persis, seperti bagaimana Steve Jobs menularkan ‘passion’ terhadap produk Apple ke seluruh tim dan karyawan Apple ketika Iphone pertama kali di luncurkan, setiap dari karyawan Apple mutlak memakai Iphone terbaru.
Di tahun 1996 Apple pun pernah mengalami masa-masa kelam dan karena Steve Job begitu ‘passionate’ terhadap Apple dan produk ciptaannya, maka Apple sekarang menjadi brand termahal di dunia dan menjadi market leader di idustry Technology. Mungkinkah hal ini terjadi jika Steve Jobs pada waktu itu memutuskan untuk menutup bisnisnya? Bukankah begitu banyak bisnis yang tutup karena pemilik bisnisnya tidak lagi percaya bahwa bisnisnya bisa berkembang?
Menenun sukses bak merangkai ‘puzzle’ dan membutuhkan untuk melakukan dengan baik butuh ketekunan, kesabaran dan keterampilan. Orang sukses cenderung ‘action-oriented’ dimana mereka rela mengorbankan waktu, uang dan bahkan kesenangan untuk mengrealisasikan. Saya menemukan dalam mencoba banyak hal akan melahirkan ‘AHA’ baru sebagai modal improvisasi ke depan. ‘Wisdom’ adalah hasil usaha kita melakukan ‘continuous improvement’ dan memang sukses sejati membutuhkan proses dan tidak bisa dicapai dalam semalam.
Jika hari ini anda dalam masa penantian untuk merealisasikan mimpi-mimpi anda, tetaplah berjuang dan berkarya karena jika anda mencapainya, maka anda akan menjadi seseorang Entrepreneur yang tangguh dan ‘impactful’. Membangun kehidupan dan bisnis sukses harus dilandaskan fondasi yang kuat dan benar, ini bisa berarti karakter, related ‘skill sets’ dan komunitas orang-orang yang mendukung mencapai mimpi anda.
3 Tips Yang Bisa Dilakukan Sewaktu Dalam Proses:
- Mempelajari Pola Pikir Orang Sukses
- Menambah pengetahuan dan keterampilan yang akan mempercepat pencapaian goals
- Mempunyai seorang mentor bisnis yang bisa memperpendek perjalanan sukses anda.
Rahasia sukses bisnis “sederhana” seperti inilah yang harus diketahui setiap Pengusaha untuk dapat menjadikan bisnisnya sukses dalam keadaan apapun. Hubungi kami di 6221 458 74088 / +6221 458 74089 untuk konsultasi lebih lanjut.